BAB 1. KERANGKA KERJA PRAKTEK
Bagian Awal
- Sampul
Sampul Laporan Magang (MG) / Kerja Praktek berwarna biru muda dengan komposisi memuat :
- Judul Magang
- Logo Universitas
- Nama Mahasiswa
- Nomor Induk Mahasiswa
- Instansi
- Halaman Judul (halaman i) → sama dengan halaman sampul
→ Contoh : terlampir
- Surat Perintah Magang / Kerja Praktek (halaman ii)
Surat Perintah Magang / Kerja Praktek dari kampus yang sudah di scan.
- Halaman Pengesahan (halaman iii an iv)
Halaman ini memuat tanda tangan ketua program sarjana yang bersangkutan, pembimbing magang, pembimbing dari perusahaan, mahasiswa yang bersangkutan dan harus ada cap legalitas dari perusahaan maupun kampus.
→ Contoh : terlampir
- Sertifikat/ Surat Keterangan telah melakukan magang dari perusahaan (bila ada) (halaman v)
- Kata Pengantar (halaman vi atau vii)
Halaman ini memuat ucapan terima kasih, dsb.
→ Contoh : bias dilihat pada laporan-laporan kerja praktek yang ada di perpustakaan.
- Daftar Isi (halaman viii atau ix)
→ Contoh : terlampir
- Daftar Tabel (halaman x atau sesudahnya)
Bila dalam Laporan Kerja Praktek terdapat table
→ Contoh : terlampir
- Daftar Gambar (halaman xi atau sesudahnya)
Bila dalam Laporan Kerja Praktek terdapat gambar
→ Contoh : terlampir
- Daftar lampiran (halaman xii atau sesudahnya)
Bila di akhir Laporan Kerja Praktek ada lampiran yang diperlukan.
→ Contoh : terlampir
Bagian Utama
- Pendahuluan
Bab ini bias bermacam-macam isinya, namun pada dasarnya harus mencakup :
- Latar Belakang yang paling tidak mencakup penjeasan tentang:
dunia aplikasi / teknologi yang menjadi scopel disiplin / bidang ilmu yang mendasari magang; bias ditambahkan permasalahan, hambatan, dan tantangan dalam scope tsb;
- Tujuan / goal dari penyusunan Laporan Magang
- Batasan Masalah atau Ruang Lingkup dari Laporan Magang
- Metodologi penyusunan Laporan Magang (dengan cara/metode bagaimana data laporan ini didapatkan, disusun dan dibahas)
- Sistematika penulisan mencakup penjelasan singkat tentang struktur dan seluruh bab dalam Laporan Magang
- Bab – bab selanjutnya tergantung dari jenis tugas dan perusahaan tempat magang. Namun biasanya paling tidak mencakup:
Bab 1. Pendahuluan (lihat penjelasan diatas)
Bab 2. Tinjauan Umum Perusahaan
Bab ini berisi tentang profil dan sejarah singkat perusahaan, lokasi perusaan, struktur organisasi dan kepegawaian perusahaan, untuk sub-bab selanjutnya tergantung dari tipe perusahaan tempat magang.
Bab 3. Pelaksanaan Magang
Bab 4. Pembahasan
Bab 5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Bab 2. Tata Cara Penulisan / Pengetikan
- Bahan dan Ukuran
Naskah diketik diatas kertas HVS 80 gram/m2, berukuran A4 (kuarto), tidak bolak-balik. Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan sedapat-dapatnya diperkuat dengan kertas karton dan dilapisi dengan plastic (hard cover). Tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan halaman judul. Warna sampul untuk laporan magang berwarna biru muda.
- Pengetikan
- Jenis huruf : Huruf Pica (10 huruf dalam 1 inci), missal Roman 10, Times New Roman 12, Arial 11, Book Antiqua 11, atau jenis font lainnya yang berukuran sama dan memiliki sifat yang mirip (missal : jenis font yang bersifat tidak resmi, contoh: huruf latin, atau huruf yang penuh dengan bunga-bunga). Huruf diketik tegak. Bila ada kata dalam bahasa asing dan belum adaterjemahannya dalam bahasa Indonesia, maka kata itu diketik dengan huruf miring.
- Lambing atau huruf lainnya yang tidak dapat terketik dengan mesin, bias ditampilkan atu ditulis tangan yang rapi.
- Bilangan diketik dengan angka, kecuali diawal kalimat, sebutan angka diketik dengan huruf.
- Bilangan decimal ditandai dengan koma bukan titik.
- Satuan suatu besaran dinyatai dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya. Missal: berat kertas 9 gr
- Jarak antara baris. Jarak antara dua baris adalah 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul table, nama gambar, daftar pustaka diketik dengan jarak antara 2 spasi
- Batas tepi.
→ Tepi atas : 4 cm → Tepi kiri : 4 cm
→ Tepi bawah : 3 cm → Tepi kanan : 3 cm
- Judul, sub-judul, anak sub-judul dan lain-lain
Judul diketik dengan jelas dan sesingkat mungkin; tanpa diakhiri titik, bisa dimungkinkan menggunakan jenis font dan ukuran yang tidak sama dengan body text. Penomoran bab harus disertakan dengan jelas.
Sub-judul, anak sub-judul, sub anak sub-judul diketik dengan jelas, serta sesingkat mungkin; tanpa diakhiri titik; bisa dimungkinkan menggunakan jenis font dan ukuran yang tidak sama dengan body text atau judul. Penomorannya juga harus jelas.
- Gambar, Grafik, dan Tabel
Diletakkan simetris → Center serta diberi nama/penjelasan dan nomor yang mengacu pada nomor bab dimana gambar, grafik, table tersebut berada.
- Header & footer pada setiap halaman
Akan sangat lebih baik apabila mencantumkan header & footer pada setiap halaman isi dari kerja praktek.
- Penulisan Bullets & Numbering
Sebisa mungkin indari penggunaan strip atau bullet. Sebisa mungkin gunakan struktur → a,b,c dst ; atau 1,2,3 dst ; atau 1), 2), 3) dst ; atau i), ii), iii) dst.
3 Penomoran
- Nomor halaman
- Bagian awal Laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil yaitu i, ii, iii, iv dst.
- Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, diberi nomor halaman dengan angka Arab, yaitu 1,2,3 dst.
- Letak nomor halaman : Nomor halaman diletakan disebelah kanan bawah halaman. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan, 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
- Nomor dan nama Gambar, dan Grafik
Gambar diberi nomor dengan angka Arab, didahului dngan angka bab, diikuti nomor urut dari kecil ke besar, tanpa diakhiri dengan titik.
→ Contoh :
Gambar nomor 1 dari BAB III bernama Rangkaian Digital, maka penulisan nama gambar adalah : Gambar 3.1. Rangkaian Digital
Nama gambar diletakan simetris dibawah gambar. Sebisa mungkin keterangan gambar diketik pada halaman yang sama.
- Nomor Daftar atau Tabel
Aturannya sama dengan penomoran gambar. Bedanya nama dan nomor table diletakkan simetris diatas table.
- Nomor Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, kode program dan lainnya, ditulis dengan angka Arab didalam kurung, dan ditempatkan dibatas tepi kanan,
- Bahasa
- Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesi baku, sesuai dengan tata bahasa yang baik dan benar
- Penulis / penyusun Laporan tidak boleh menggunakan kata / istilah saya, namun harus menggunakan istilah penulis, dan sedapat mungkin digunakan kalimat pasif
- Istilah asing yang memang belum ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia, atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang berbeda, kata itu tetap diketik seperti tulisan asli tetapi bercetak miring.
- Penulisan Acuan
Jika suatu kalimat atau rumus atau kode program diambil lengkap dari buku acuan, maka harus menyebutkan nama pengarang dan tahun penerbit buku.
Penulisan daftar pustaka
Bila terdapat buku acuan atau jurnal atau sumber lainnya yang digunakan dalam penulisan Kerja Praktek, maka secara otomatis harus ada halaman daftar pustaka.
Tata urutan penulisan daftar pustaka adalah :
- Pengarang, tahun penerbitan, judul buku, penerbit, kota penerbitan.
Sumber acuan : Jurnal
- Pengarang, tahun penerbit, judul jurnal, kelompok jurnal, volume : halaman.
- Pengarang/penulis (bila diketahui), judul artikel, alamat situs (URL), tahun (bila ada).
0 comments:
Post a Comment